Oleh: Naspadina
Pada suatu ruang yang sempit
Pengap dan juga lembab
Seorang wanita berbaring
Diantara infus, jarum suntik,
Dan cairan berwarna-warni
Dengan baunya yang busuk
Sementara di sudut ruangan
Tembok yang berlubang
Mengarak udara yang dinginnya
Meremuk sendi-sendi tubuhnya
Yang rapuh
Ramai sejatinya adalah
Nyanyian kesunyian yang nyata
Saat dirinya adalah dia yang abadi
Tanpa mereka
Bahkan darah dagingnya sendiri
Meninggalkan rahimnya tanpa permisi
Di hadapan waktu
Ia adalah sepi yang mencekam
Dingin yang menggigil
Malam tanpa rembulan,
Sementara detak jantung
Hanyalah irama kesunyian
Dan juga luka.