lpmrhetor.com, Yogyakarta – Menilik bangsa Indonesia yang kaya akan potensi alam dengan beragam wisata yang mampu membius para wisatawan dari lokal maupun manca negara. Selain itu, dengan pluralisme Indonesia dari keberagaman agama, ras, budaya, dan sebagainya menciptakan cinta tanah air. Salah satunya dengan adanya Klenteng Kwan Sing Bio yang berada di lokasi kelurahan Karangsari kecamatan Tuban pusat kota yang kawasannya berstatus sebagai tanah yayasan.
Klenteng KWAN SING BIO tak lepas dari nilai sejarah kota Tuban sebagai Bandar. Konon, berbagai bangsa berkunjung ke bumi Ronggolawe termasuk diantaranya Bangsa Tiongkok. Klenteng KWAN SING BIO dikenal terbesar se Asia, selain tempat beribadah juga diyakini banyak memberi berkah karena posisinya yang langsung menghadap ke laut utara Jawa. Luasnyapun antara 2-3 hektometer.
Disaat hari-hari merayakan Ibadah Imlek, klenteng KWAN SING BIO ini sangat ramai dipenuhi para jemaah. “Saya sudah hampir 30 tahun mengabdi disini dan sering pula datang para pengunjung khususnya dari kalangan pelajar yang memuat info mengenai klenteng ini menjadi wacana di selebaran-selebaran ataupun sebuah majalah. Sering pula mereka menanyakan sebuah ramalan mengenai nasib, jodoh, rizki dan lain sebagaiya”, papar dari salah satu bagian sekretariat yang bernama Iskandar.(2/01)
Klenteng KWAN SING BIO juga ramai oleh para pemeluk agama lainnya. Dengan menerapkan sikap yang toleran, tak terkecuali semua orang boleh berkunjung dengan catatan saling menghargai dan tidak mengganggu Ibadah umat lainnya. “Dan para pengunjung juga diperbolehkan mengambil gambar foto asal tidak pada tempat yang digunakan sebagai ibadah,” tutur seorang satpam muda yang sedang bertugas.[]
Reporter: Rizka
Editor: Eko