lpmrhetor.com – Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam Sunan Kalijaga (MAPALASKA) menghadirkan narasumber mumpuni alumni Belajar Zero Waste, Fatimatuz Zahrati, dalam acara seminar bertajuk “Eco Lifestyle Seminar: Live It, Love It, Zero It”, pada Senin (2/12/2024). Dalam wawancara di akhir seminar, Fatima menyampaikan bahwa sebuah kelompok tertentu bisa menciptakan komunitas yang lebih luas dengan tingkat kesadaran lebih terhadap lingkungan.
Ia menyebut, konsep konsumsi seminar dari MAPALASKA saat itu merupakan salah satu hal kecil yang menjadi langkah awal dari gaya hidup bebas sampah. Dapat dilihat dari penggunaan piring yang diberi alas daun pisang serta gelas kaca sebagai alternatif pengganti plastik dan boks kertas saat pembagian snack dan makan siang.
Melalui Mass Education dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), bisa menjadi upaya dalam mewujudkan lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat yang lebih sadar akan isu lingkungan.
Kegiatan ini bisa ditempuh dengan mendatangkan narasumber untuk mengedukasi masyarakat luas yang masih membutuhkan sosialisasi perihal kesadaran berlingkungan.
“Bisa dimulai dari yang terkecil dulu, kayak gitu. Jadi bisa kasih edukasi atau kita undang narasumber untuk memberi edukasi, misalnya ke tempat-tempat sekolah atau apa yang kira-kira memang butuh,” ucap Fatima.
Fatima juga menyampaikan apresiasi dan harapan untuk para kaum muda dan akademisi, “Saya sangat appreciate sekali ya, di tengah darurat sampahnya Jogja, saya sangat mendukung sekali kalau misalnya banyak mahasiswa yang sudah mulai aware terhadap konsen lingkungan.”
Fatima menganggap bahwa mahasiswa memiliki banyak potensi untuk terjun dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesadaran lingkungan. Realitanya, sampah rumah tangga memang paling banyak. Namun, institusi pendidikan juga memiliki peran penting untuk masuk ke ranah tersebut.[]
Reporter : Almira Riva Az Zahra
Editor : Ruhana Maysarotul Muwafaqoh