Sanggar Nuun Menggelar Pameran Seni Rupa ‘Ecoinox’ Sebagai Bentuk Kritik Terhadap Kondisi Lingkungan UIN Sunan Kalijaga

409
Foto/Agus Irawan

lpmrhetor.com –Dalam menanggapi isu lingkungan, khususnya lingkungan sekitar UIN Sunan Kalijaga, Sanggar Nuun menggelar pameran seni rupa bertajuk “Ecoinox” di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN Sunan Kalijaga. Pameran seni rupa ini berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (13-15/11/2023)

Ecoinox merupakan akronim sains dari “Ecology” dan “Equinox”, dimana Ecoinox sendiri menawarkan bahwa hidup adalah instrumen kompleks yang dibangun di atas jumlah kehidupan dengan keseimbangan gelap dan terang.

Pimpinan produksi pameran seni rupa “Ecoinox”, Raffi Alfian, mengatakan bahwa diadakan pameran seni rupa ini merupakan keprihatinan Sanggar Nuun atas kondisi lingkungan di UIN. Masih banyak sampah yang menumpuk dan berserakan di setiap sudut kampus. Selain itu, terdapat banyak bangunan-bangunan yang mangkrak di UIN sehingga menjadi bangunan sampah.

“Di UIN sendiri banyak sekali sampah yang berserakan dan minimnya tong sampah. Bahkan di samping gedung olahraga dijadikan tempat pembuangan sampah. Kita dapat melihat bahwa kampus masih kurang baik dalam pengelolaan sampah” ujarnya.

Raffi menambahkan bahwa pameran ini memiliki cerita tersendiri. Jika diibaratkan dengan sebuah makalah, pameran seni rupa ini memiliki pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Di setiap sudut ruangan pameran memiliki maknanya tersendiri. Begitupula dengan lukisan-lukisannya.

Setiap lukisan memiliki makna alam, alam besar dan alam kecil. Alam besar merupakan diri kita sendiri. Jiwa kita merupakan representasi dari alam.

Selain itu , Sanggar Nuun mengadakan diskusi yang berkolaborasi dengan UKM Mahasiswa Pencinta Alam UIN Sunan Kalijaga (MAPALASKA) yang bertemakan ekologi. Diskusi tersebut membahas tentang isu-isu di lingkungan kampus. Seperti kesadaran terhadap lingkungan, drainase di gedung-gedung, serta bangunan-bangunan yang terbengkalai di UIN.

Tujuan dari diadakan pameran tersebut adalah menggugah kesadaran orang-orang khususnya mahasiswa UIN sendiri terhadap lingkungan di sekitarnya, supaya menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.

“Harapan kami, dengan diadakannya pameran ini temen-temen lebih sadar akan lingkungan,” pungkas Raffi. []

Reporter: Agus Irawan (magang)

Editor: Hifzha Aulia Azka

You may also like

Diskusi Film The Silent Child: Sudah Saatnya Pers Memproduksi Konten Ramah Disabilitas

lpmrhetor.com – Dian Dwi Anisa, anggota Aliansi Jurnalis